Kami bertanya kepada delapan direktur kesehatan di Indonesia tentang pertanyaan yang paling sering diajukan ketika melakukan wawancara pekerjaan untuk dokter. Termasuk tips dan hal-hal yang perlu dihindari.
Anda telah menyelesaikan sekolah kedokteran dan koas, menyusun CV dan surat pengantar lamaran yang berkesan, serta mempertimbangkan lingkungan kerja seperti apa yang Anda harapkan di pekerjaan selanjutnya. Saatnya untuk melakukan persiapan wawancara pekerjaan!
Anda harus menyadari bahwa manajer perekrutan sangat mempertimbangkan jawaban wawancara kerja Anda untuk memutuskan apakah akan merekrut Anda atau tidak. Sebagai hasilnya, mereka akan mengajukan pertanyaan lanjutan yang sulit dan melakukan observasi untuk memastikan bahwa orang yang mereka wawancarai memiliki kualifikasi berdasarkan profil kandidat dan memiliki paket lengkap kepribadian yang baik untuk posisi yang ditentukan dalam deskripsi pekerjaan.
Kami telah mengumpulkan beberapa rahasia dapur dari sejumlah manajer HR berpengalaman dan direktur rumah sakit seputar jawaban wawancara kerja, khususnya tentang hal-hal yang seharusnya tidak pernah Anda katakan.
Apa yang akan Anda dapatkan dalam artikel ini:
- Apa saja pertanyaan wawancara pekerjaan yang paling umum untuk posisi dokter, dan apa saja jawaban terburuk untuk pertanyaan tersebut?
- Apa saja indikasi negatif yang Anda perhatikan pada kandidat kerja selama wawancara pekerjaan?
- Tapi mengapa karakteristik seperti itu menunjukkan hal yang kurang baik?
- Dengan demikian, apa soft skill yang paling penting bagi seorang dokter untuk ditunjukkan selama wawancara pekerjaan?
- Seberapa besar penawaran gaji yang Anda tawarkan dapat dinegosiasi?
Apa saja pertanyaan wawancara pekerjaan yang paling umum untuk posisi dokter, dan apa saja jawaban terburuk untuk pertanyaan tersebut?
Dari topik yang paling sederhana hingga yang paling menantang, selalu ada jawaban yang diharapkan tidak pernah terlontar dari pikiran Anda sebelum terlambat.
“Mengapa Anda ingin bergabung dengan organisasi ini?”
Jawaban terburuk adalah:
Untuk membantu organisasi.
Memang sebaiknya Anda harus jujur dan apa adanya dalam merespon pertanyaan semacam itu, tapi usahakan hindari respon yang terlalu naif. Sebaliknya, Anda bisa memberikan jawaban yang lebih rinci tentang visi dan misi perusahaan, serta deskripsi pekerjaan di institusi tersebut. Kemudian, Anda bisa menjelaskan tujuan karir dan apa yang bisa Anda bawa ke posisi tersebut jika Anda lolos wawancara.
“Apa Anda bersedia melakukan pengorbanan pribadi untuk pasien?”
Jawaban terburuk adalah:
Melebih-lebihkan cerita tentang kontribusi Anda di rumah sakit sebelumnya.
Sebagai respons terhadap pertanyaan ini, Anda sebaiknya menunjukkan kerendahan hati dan perspektif altruistik terhadap sektor kesehatan, ketimbang memenangkan ego Anda. Pertanyaan ini bukan pancingan untuk mengetahui seberapa jauh jam kerja yang dapat Anda dedikasikan per harinya, melainkan untuk mengetahui nilai-nilai yang Anda pegang dan jalani sebagai seorang dokter.
“Mengapa Anda menjadi dokter?”
Jawaban terburuk adalah:
Untuk reputasi dan ketenaran.
Mengejar karir dokter tentu perlu nafas yang panjang dan energi yang besar. Menyalahgunakan jam terbang yang sudah dilalui untuk tujuan yang salah merupakan pemborosan. Untuk menjadi praktisi kesehatan terbaik, Anda harus meneliti motivasi Anda sebelum terlambat. Beberapa nilai yang perlu dipegang: melindungi kemanusiaan, memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi pasien, dan menjaga peran penting seorang dokter dalam masyarakat.
Mengapa Anda ingin pindah pekerjaan jika pekerjaan sebelumnya sangat bagus?
Jawaban terburuk adalah:
Saya tidak terlalu suka politik manajemen rumah sakit tersebut.
Tidak pernah tepat untuk merendahkan mantan atasan atau institusi selama interview pekerjaan; melakukan hal itu tidak profesional, tidak dewasa secara emosional, menciptakan suasana yang tidak nyaman, dan dapat mengindikasikan masalah yang belum terselesaikan pada Anda yang akan muncul di pekerjaan baru nanti. Sebaiknya, Anda menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan keinginan Anda untuk maju dan mendapatkan tanggung jawab pekerjaan yang lebih besar dari organisasi baru ini.
Apa bidang keahlian dan peminatan yang ingin Anda kuasai kedepannya?
Jawaban terburuk adalah:
Saya tidak punya area minat atau bidang preferensi yang spesifik.
Industri kesehatan adalah bidang yang sangat kompetitif, penuh dengan tenaga kesehatan profesional yang berdedikasi dan berambisi. Jalur karir dokter yang Anda pilih ini tidak akan mendapatkan manfaat dari bertahan di zona nyaman dan status quo. Jadilah optimis dan tunjukkan antusiasme positif terhadap posisi baru ini. Organisasi yang produktif hanya akan merekrut calon punya motivasi tinggi.
“Apa misi dan tujuan karir Anda? Dalam tiga tahun ke depan, progres karir dokter seperti apa yang Anda harapkan terjadi?”
Jawaban terburuk adalah:
Yang penting saya bekerja keras.
Faktanya: berusaha keras tidak cukup. Anda harus memiliki gambaran yang jelas tentang kemana karir Anda bergerak. Calon atasan Anda ingin menelusuri apakah ambisi Anda akan sejalan dengan misi mereka; dengan cara ini, mereka akan dapat memonitor perkembangan jangka panjang Anda di organisasi mereka.
“Bisakah Anda menjelaskan jadwal kerja harian Anda?”
Jawaban terburuk adalah:
Biasa saja seperti SOP.
Seorang dengan profesi kesehatan yang berkualitas akan menunjukkan kontrol diri dan menunjukkan cara kerja yang baik. Sebaiknya, ketika Anda menemukan pertanyaan ini, jelaskan tentang bagaimana rutinitas Anda dalam berpraktek, serta tekankan kesediaan Anda untuk belajar dan melakukan lebih untuk memberikan pasien perawatan terbaik yang mungkin.
“Tolong gambarkan diri Anda.”
The Jawaban terburuk adalah:
Melebih-lebihkan prestasi.
Pencapaian Anda tercantum secara rinci di CV Anda; mengulanginya selama interview pekerjaan tidak akan membuat pewawancara terkesan. Mereka penasaran tentang orang di balik profil tersebut. Manfaatkan waktu berkenalan ini untuk berbicara tentang apa yang membuat Anda unik sebagai penyedia layanan kesehatan, termasuk nilai, motivasi, dan pengalaman Anda.
Apa saja indikasi negatif yang Anda perhatikan pada kandidat kerja selama wawancara?
Kebanyakan perusahaan akan lebih memilih kandidat dengan keterampilan rata-rata dan sikap positif daripada dokter yang berbakat tapi sombong. Keterampilan selalu dapat diajarkan, tetapi cara bersikap lebih sulit dibentuk, dan merupakan poin utama dalam pencarian orang yang ideal untuk perusahaan. Praktisi yang berdedikasi dan mengutamakan pasien selalu menjadi pilihan yang lebih baik.
Berikut adalah beberapa indikasi negatif yang harus Anda hindari saat menjawab wawancara kerja medis:
- Tidak ada penjelasan yang jelas mengapa kandidat memilih profesi kesehatan.
- Kandidat tampak tidak peduli dan tidak memiliki visi atau rencana yang jelas untuk masa depan.
- Menunjukkan sikap sombong dan berorientasi pada uang.
Tapi mengapa jawaban wawancara pekerjaan seperti itu menunjukkan hal yang kurang baik?
Di mata pasien, kepribadian dokter merupakan representasi dari reputasi manajemen rumah sakit. Jika dilakukan dengan baik, rumah sakit tersebut dapat dipercaya oleh pasien seumur hidup, yang akan mempercayai uang mereka sebagai investasi untuk kesehatan mereka selama 60-80 tahun ke depan. Pasien tidak akan kembali ke rumah sakit dengan dokter yang tidak peduli dengan kesejahteraan pasien atau tampak tidak efektif dalam interaksi mereka dengan pasien.
Dengan demikian, apa soft skill yang paling penting bagi seorang dokter untuk ditunjukkan selama wawancara pekerjaan?
Soft skill yang berkualitas akan membantu Anda menonjol di pekerjaan. Anda dapat memperkuat citra Anda dan mengamankan masa depan bisnis Anda dengan mengadopsi serangkaian sikap positif dan kebiasaan baik yang akan membantu Anda melayani pasien dengan lebih baik dan mengembangkan hubungan kuat dengan mereka. Jangan lupa untuk menunjukkan kualitas-kualitas ini ke wawancara berikutnya:
- Intuisi dan perhatian
- Keterampilan marketing
- Penyabar dan sopan saat berinteraksi dengan orang lain
- Tahu apa yang mereka inginkan dan bagaimana mendapatkannya
- Cara berkomunikasi
- Tindakan yang tulus
- Empati
- Menunjukkan pola pikir yang konstruktif
Seberapa besar penawaran gaji yang Anda tawarkan dapat dinegosiasi?
Wawancara kerja biasanya akan diakhiri dengan penawaran gaji, yang diharapkan dapat mengunci kesepakatan. Ketika calon atasan mengakui potensi Anda, mereka bersedia menerima penawaran balik Anda selama masih dalam batasan mereka. Ketika ada banyak kandidat yang memenuhi syarat untuk posisi tersebut, penting bagi mereka untuk membandingkan penawaran terbaik dari tiap kandidat.
Berikut adalah perkiraan umum seberapa banyak Anda harus bernegosiasi gaji:
- Kenaikan 10% hingga 20% kemungkinan besar akan diterima.
- Kenaikan 21% hingga 30% masih bisa dipertimbangkan.
- Kenaikan lebih dari 30% kemungkinan akan ditolak, kecuali Anda sangat diinginkan perusahaan.
Tidak semua organisasi bersedia untuk bernegosiasi, dan beberapa mungkin memiliki kebijakan tentang hal ini. Cobalah untuk memahami kebijakan perusahaan sebelum Anda bernegosiasi. Anda tidak ingin merusak reputasi Anda dengan meminta lebih dari yang mereka bisa berikan.
Menyampaikan intensi Anda dengan benar dalam wawancara pekerjaan memang memerlukan sedikit latihan, sama seperti bagaimana Anda telah berlatih keras dan lama untuk menjadi seorang dokter. Pastikan Anda menghindari indikator negatif dan coba susun jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan ini sehingga persiapan wawancara kerja lebih lancar!
Apakah Anda seorang dokter yang sedang mencari pekerjaan di industri kesehatan? Di Docquity Jobs, kami menyediakan lowongan kerja dokter terpercaya dan terkurasi dari institusi medis terbaik dan berbagai rumah sakit di Indonesia. Anda juga dapat mengakses berbagai rekomendasi dan pedoman untuk membantu Anda tetap berada di jalur yang benar. Siapkan CV Anda dan temukan karir terbaik untuk masa depan di Docquity Jobs, sekarang!
Tentang Doctor Jobs Today
Docquity Jobs adalah portal lowongan kerja kesehatan pertama di Indonesia khusus untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan profesional, terutama di kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Di portal lowongan lain, mereka harus memilah ratusan lowongan yang tidak relevan sebelum menemukan yang sesuai di institusi medis. Di Docquity Jobs Today, kami hanya menerima posting lowongan yang berasal dari Rumah Sakit, Klinik, Universitas, maupun institusi kesehatan terkemuka lainnya di kota-kota besar Indonesia seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya, untuk memastikan pencarian lowongan tanpa hambatan.
Kami memiliki lebih dari 7 tahun pengalaman dalam melayani dokter dan profesional kesehatan lainnya di Asia Tenggara. Kami juga senantiasa menjalin hubungan dengan institusi medis terbaik di regional. Pembelajaran dan koneksi yang kami bangun pada akhirnya menjadi faktor di balik filosofi Doctor Jobs Today, sebuah portal lowongan kerja satu atap untuk tenaga kesehatan profesional.
Tentang Docquity
Jika pendidikan kedokteran dan pengalaman profesional Anda belum cukup untuk membuat CV Anda menonjol, memperluas jaringan ke profesional kesehatan lain untuk meningkatkan ilmu pengetahuan secara peer-to-peer adalah solusinya. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan bergabung dengan wadah berjejaring untuk tenaga kesehatan profesional, seperti Docquity.
Docquity adalah komunitas dokter Terpercaya di Asia. Melalui jaringan pembelajaran berkelanjutan berbasis AI yang aman dan terjaga privasi, Docquity menyajikan pengetahuan real-time dari ribuan dokter terverifikasi di seluruh dunia. Saat ini, Docquity memiliki lebih dari 400.000 dokter yang tersebar di enam negara di Asia.
*
Diperbarui tanggal 16 Mei 2024.